Skripsi Bab IV PAI



BAB IV
ANALISIS DATA PENELITIAN

A.  Penentuan Teknik Pengolahan Data
Setelah angket yang disebarkan kepada responden yang berjumlah 24 orang siswa kelas VIII MTs Miftahusshudur Blok Cibitung Desa Silihwangi Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka Tahun Ajar 2011/2012 terkumpul, selanjutnya penulis melakukan tabulasi data dari hasil angket dengan langkah memberi skor terhadap masing-masing item.
Angket yang disebarkan kepada responden berbentuk multiple chois dengan lima alternatif jawaban berstruktur, yaitu a, b, c, d, dan e. Untuk keperluan analisisnya dengan skor tertentu, bentuk pernyataan yang diajukan kepada responden terdiri dari item positif, untuk penskorannya adalah sebagai berikut:
1)   Apabila responden memilih sangat setuju, maka nilainya 5
2)   Apabila responden memilih setuju, maka nilainya 4
3)   Apabila responden memilih ragu-ragu, maka nilainya 3
4)   Apabila responden memilih tidak setuju, maka nilainya 2
5)   Apabila responden memilih sangat tidak setuju, maka nilainya 1
Setelah data terkumpul akan dijabarkan dengan menggunakan analisis statistik dengan menyajikan tabel. Dalam arti sempit statistik dapat diartikan sebagai data, tetapi dalam arti luas statistik dapat diartikan alat. Alat untuk analisis dan alat untuk membuat keputusan. (Sugiyono, 2011: 21).
Adapun untuk mencari rata-rata variabel x (pengaruh kreativitas guru dalam penggunaan alat peraga) dan rata-rata variabel y (keberhasilan prestasi siswa pada pelajaran Al-Qu’an Hadits), maka digunakan rumus:
1.    Rata-rata variabel x
Mean x =
2.    Rata-rata variabel y
Mean y =                                                                    (Sugiyono, 2011: 49)
Untuk menghitung tingkat korelasi antara variabel x dan y  maka digunakan rumus product moment, yaitu:
      (Sugiyono, 2011: 228) Keterangan:       rxy = koefisien index korelasi
n  = banyaknya sampel
x   = variabel bebas
y   = variabel terikat
Penafsiran akan besarnya koefisien korelasi yang umum digunakan adalah:
Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat Kuat
(Sugiyono, 2011: 231)
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, digunakan rumus:
t hitung =                                                                  (Subana dkk, 2000: 171)
hasil pengujian t hitung kemudian dibandingan dengan t tabel
Jika t hitungt tabel H0 ditolak atau Ha diterima, artinya signifikan.
Jika t hitungt tabel H0 ditolak atau Ha ditolak, artinya tidak signifikan.
                          (Arikunto, 1996: 120 )
Selanjutnya untuk mengetahui keterangan tidak ada korelasi atau ada korelasi antara variabel x dan variabel y, dengan menggunakan rumus:
K = 2
Setelah diperoleh harga dari rumus tersebut, maka digunakan rumus:
E = 100 (1 – k)
Dengan keterangan sebagai berikut:
E            = Indeks konstan
1             = Angka konstan
100         = Persen
k             = Derajat tidak ada korelasi



B.  Pengolahan Data
1.    Penyebaran Alat Pengumpulan Data
Dalam penyebaran alat pengumpulan data ini penulis lakukan dengan urutan sebagai berikut:
a.    Observasi dilakukan sejak tanggal 20 Januari 2012
Observasi dilakukan sejak ditentukannya pengajuan  judul proposal penelitian dan untuk diajukan sebagai judul skripsi penelitian.
b.    Wawancara dilakukan sejak tanggal 20 Januari 2012
Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah dan guru-guru di MTs Miftahusshudur Blok Cibitung Desa Silihwangi Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka Tahun Ajar 2011/2012.
c.    Penyebaran angket dilaksanakan pada tanggal 01 April 2012
Penyebaran angket dilaksakan setelah judul penelitian diterima dan disahkan, dan pelaksanaan bimbingan sudah dimulai. Angket disebarkan kepada 24 siswa yang terdiri dari 12 siswa kelas VIII A dan 12 siswa kelas VIII B kemudian dikumpulkan pada hari itu juga.
d.   Dokumentasi dilakukan sejak tanggal 2 Pebuari sampai tanggal 13 Juni 2012
Dokumentasi di sini yaitu sebagai upaya memperoleh data yang kiranya penulis perlukan seperti halnya data jumlah siswa, jumlah tenaga pengajar, sarana belajar, prasarana belajar, data untuk variabel y (dengan melihat dan mencatat leger siswa pada bidang studi Al-Qur’an Hadits) dan sebagainya.

2.    Seleksi Data dan Tabulasi Data
a.    Seleksi data
Langkah ini dimaksudkan untuk menyeleksi data mana yang yang layak diolah lebih lanjut serta data mana yang seyogyanya disisihkan dalam proses analisis data. Dengan kata lain, di sini penulis memeriksa satu persatu angket yang disebarkan kepada responden apakah jumlahnya sesuai atau tidak, apakah angket ada yang rusak atau tidak, apakah ada jawaban yang ganda atau tidak.
Adapun hasil seleksi angket tersebut akan penulis sajikan dalam bentuk tabel di bawah ini.
TABEL 26
SELEKSI ANGKET PENELITIAN
Disebarkan
Kembali
Jawaban
Ganda
Dapat Diolah
Utuh
Rusak
Hilang
24
24
-
-
-
24

b.    Tabulasi Data
Adapun realita pengaruh kreativitas guru dalam penggunaan alat peraga dari hasil jawaban responden adalah sebagai berikut:
TABEL 27
TABULASI DATA VARIABEL X
KREATIVITAS GURU AL-QUR’AN HADITS
DALAM PENGGUNAAN ALAT PERAGA
NO
RESPONDEN
NOMOR SOAL
JML
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20























1
01
5
2
3
5
3
4
2
4
3
2
3
3
3
5
4
5
2
3
2
2
65
2
02
3
4
3
3
3
4
4
4
3
3
4
3
3
5
4
3
2
4
5
4
71
3
03
4
4
2
2
3
4
3
3
3
3
3
3
3
5
3
4
2
4
4
4
66
4
04
4
4
3
3
3
4
3
4
3
4
4
3
3
5
4
4
3
4
5
4
74
5
05
4
2
4
2
3
5
3
5
3
2
3
3
3
5
2
4
4
5
5
5
72
6
06
5
3
3
3
3
5
5
4
3
3
3
4
3
4
3
3
3
5
3
4
72
7
07
3
2
3
3
3
5
2
4
2
3
2
2
2
5
3
4
2
5
4
4
63
8
08
5
2
4
2
4
5
3
4
3
5
4
3
4
5
4
5
2
2
5
5
76
9
09
4
2
4
3
3
4
3
4
3
4
4
3
3
5
3
4
3
3
5
4
71
10
10
4
5
2
3
3
4
3
5
3
5
2
3
3
4
3
3
2
5
4
4
70
11
11
2
2
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
5
3
3
3
3
3
3
62
12
12
5
2
2
2
3
5
5
4
3
3
3
3
3
5
3
3
3
5
5
5
72
13
13
5
2
2
5
3
5
5
5
3
3
3
3
2
5
3
5
2
3
5
2
71
14
14
5
5
3
4
3
5
3
5
2
4
3
2
3
5
3
4
4
5
4
2
74
15
15
3
3
3
2
3
4
3
4
3
3
3
3
3
5
3
3
3
3
4
5
66
16
16
4
4
4
3
4
5
4
4
4
4
4
3
3
5
4
4
4
4
5
4
80
17
17
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
3
3
5
4
4
4
4
4
4
81
18
18
3
3
3
2
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
4
4
4
66
19
19
3
3
3
2
3
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
68
20
20
4
4
3
3
3
4
3
4
3
4
4
3
3
5
4
4
3
4
4
4
73
21
21
4
4
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
5
4
4
3
4
5
4
72
22
22
5
4
4
3
4
5
4
4
3
4
4
3
3
5
5
4
4
5
5
4
82
23
23
2
4
4
3
4
5
5
4
3
2
2
3
3
3
2
2
4
3
3
5
66
24
24
3
3
3
2
3
4
3
4
3
3
4
3
3
4
4
4
2
4
4
3
66

3.    Variabel x (Kreativitas Guru dalam Penggunaan Alat Peraga)
Dari hasil angket variabel x tentang kreativitas guru dalam penggunaan alat peraga di MTs Miftahusshudur Blok Cibitung Desa Silihwangi Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka Tahun Ajar 2011/2012 yang disebarkan kepada 24 responden, dapat diperoleh data sebagai berikut:
TABEL 28
VARIABEL X
65
71
66
74
72
72
63
76
71
70
62
72
71
74
66
80
81
66
68
73
72
82
66
66
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa realitas kreativitas guru dalam penggunaan alat peraga di MTs Miftahusshudur Blok Cibitung Desa Silihwangi Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka Tahun Ajar 2011/2012, terbukti dari jawaban responden mencapai rata-rata sebagai berikut:
x   =
=
= 70.79
4.    Variabel y (Prestasi Siswa pada Pelajaran Al-Qur’an Hadits)
Adapun realita keberhasilan/prestasi belajar pada mata ajar Al-Qur’an Hadits siswa di MTs Miftahusshudur Blok Cibitung Desa Silihwangi Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka Tahun Ajar 2011/2012 dari nilai raport responden adalah sebagai berikut:
TABEL 29
VARIABEL Y
70
65
65
70
70
70
60
70
70
80
65
80
65
70
60
80
80
60
60
70
80
80
60
70

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa realitas keberhasilan/prestasi belajar siswa pada mata ajar Al-Qur’an Hadits di MTs Miftahusshudur Blok Cibitung Desa Silihwangi Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka Tahun Ajar 2011/2012, terbukti dari nilai raport responden mencapai rata-rata sebagai berikut:
y   =
=
= 69.58
5.    Keterkaitan Variabel x dan Variabel y untuk Analisis Korelasi
Untuk mengetahui seberapa jauh korelasi antara variabel x dan variabel y penulis menggunakan rumus korelasi product moment dan prosesnya dapat dilihat dalam tabel berikut:
TABEL 30
DATA VARIABEL X DAN VARIABEL Y UNTUK ANALISIS KORELASI
Responden
X
Y
X2
Y2
XY


1
01
65
70
4.225
4.900
4.550
2
02
71
65
5.041
4.225
4.615
3
03
66
65
4.356
4.225
4.290
4
04
74
70
5.476
4.900
5.180
5
05
72
70
5.184
4.900
5.040
6
06
72
70
5.184
4.900
5.040
7
07
63
60
3.969
3.600
3.780
8
08
76
70
5.776
4.900
5.320
9
09
71
70
5.041
4.900
4.970
10
10
70
80
4.900
6.400
5.600
11
11
62
65
3.844
4.225
4.030
12
12
72
80
5.184
6.400
5.760
13
13
71
65
5.041
4.225
4.615
14
14
74
70
5.476
4.900
5.180
15
15
66
60
4.356
3.600
3.960
16
16
80
80
6.400
6.400
6.400
17
17
81
80
6.561
6.400
6.480
18
18
66
60
4.356
3.600
3.960
19
19
68
60
4.624
3.600
4.080
20
20
73
70
5.329
4.900
5.110
21
21
72
80
5.184
6.400
5.760
22
22
82
80
6.724
6.400
6.560
23
23
66
60
4.356
3.600
3.960
24
24
66
70
4.356
4.900
4.620


1.699
1.670
120.943


117.400
118.860


Setelah data tersebut dijumlah dan dikelompokkan selanjutnya diadakan proses pengolahan data untuk mengetahui besarnya korelasi. Adapun prosesnya adalah sebagai berikut:
Dari hasil pengolahan data tersebut dapat diketahui bahwa skor akhir korelasi product moment adalah 0,713. Kriteria yang digunakan dalam menafsirkan data tersebut ditentukan berdasarkan pendapat Sugiyono (2011: 231), yakni:
TABEL 31
KRITERIA KORELASI PRODUCT MOMENT
Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat Kuat

Sehingga menurut perhitungan di atas diperoleh rxy adalah 0,713 berada pada interval 0,60 – 0,799 bahwa memiliki korelasi yang kuat antara variabel x dan variabel y.
6.    Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, dengan rumus:
t hitung   
Setelah dicari t hitung maka selanjutnya dicari t tabel dari daftar tabel t dengan mencari terlebih dahulu derajat kebebasan (dk).
dk = N – 2
= 24 – 2
= 22
t tabel    = (1 – 0,95) (dk)
= (0.05) (22)
= 1,1
Sehingga t hitung (4,769726)  t tabel (1.1) maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Untuk mengetahui taraf signifikansi, penulis melihat dari tabel nilai-nilai r product moment yaitu sebagai berikut:
TABEL 32
NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT
N
Taraf Signifikan
N
Taraf Signifikan
N
Taraf Signifikan
5%
1%
5%
1%
5%
1%
3
0,997
0,999
27
0,381
0,487
55
0,266
0,345
4
0,990
0,990
28
0,374
0,478
60
0,254
0,330
5
0,878
0,959
29
0,367
0,470
65
0,244
0,317

6
0,811
0,917
30
0,361
0,463
70
0,235
0,306
7
0,754
0,874
31
0,355
0,456
75
0,227
0,296
8
0,707
0,834
32
0,349
0,449
80
0,220
0,286
9
0,666
0,798
33
0,344
0,442
85
0,213
0,278
10
0,632
0,765
34
0,339
0,436
90
0,207
0,270

11
0,602
0,735
35
0,334
0,430
95
0,202
0,263
12
0,576
0,708
36
0,329
0,424
100
0,195
0,256
13
0,553
0,684
37
0,325
0,418
125
0,176
0,230
14
0,532
0,661
38
0,320
0,413
150
0,159
0,210
15
0,514
0,641
39
0,316
0,408
175
0,148
0,194

16
0,497
0,623
40
0,312
0,403
200
0,138
0,181
17
0,482
0,606
41
0,308
0,398
300
0,113
0,148
18
0,468
0,590
42
0,304
0,393
400
0,098
0,128
19
0,456
0,575
43
0,301
0,389
500
0,088
0,115
20
0,444
0,561
44
0,297
0,384
600
0,080
0,105

21
0,433
0,594
45
0,294
0,380
700
0,074
0,097
22
0,423
0,537
46
0,291
0,376
800
0,070
0,091
23
0,413
0,526
47
0,288
0,372
900
0,065
0,086
24
0,404
0,515
48
0,284
0,368
1000
0,062
0,081
25
0,396
0,505
49
0,281
0,364



26
0,388
0,496
50
0,279
0,361




Dilihat dari tabel product moment di atas r tabel dengan df (n-2) = 22 nilai r tabel yang 1% adalah 0,537 dan yang 5% adalah 0,423 sehingga r hitung (0,713) > r tabel ((0,537)(0,423)), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Yang berarti hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan.
Dan untuk mengetahui keterangan tidak ada korelasi atau ada korelasi antara variabel x dan variabel y, maka dapat digunakan rumus:
K  = 2
= 2
=

=
= 0,7011
Setelah diketahui derajat tidak adanya korelasi, maka selanjutnya menghitung tinggi rendahnya pengaruh variabel x terhadap variabel y dengan rumus:
E = 100 (1 – k)
Keterangan:
E            = Indeks konstan
1             = Angka konstan
100         = Persen
k             = Derajat tidak ada korelasi
E  = 100 (1 – k)
= 100 (1 – 0,70)
= 100 (0,3)
= 30%
Dari perhitungan di atas dapat dikatakan bahwa pengaruh antara variabel x dan variabel y mencapai 30% dengan demikian terdapat faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan/prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs Miftahusshudur sebesar 70%.




C.  Interpretasi Data
1.    Interpretasi Kreativitas Guru dalam Penggunaan Alat Peraga terhadap Prestasi Siswa
Dari perhitungan korelasi product moment diperoleh rxy sebesar 0,713 terletak antara  0,60 -0,799 dengan demikian dapat dikatakan bahwa korelasi antara variabel x dan variabel y ini adalah kuat sehingga antara variabel x (kreativitas guru dalam penggunaan alat peraga) dengan variabel y  (keberhasilan/prestasi pada mata ajar Al-Qur’an Hadits) memiliki korelasi yang kuat, sehingga dapat dikatakan bahwa jika guru sangat kreatif dalam pembelajaran dan dalam membuat dan menggunakan alat peraga dalam mengajar, maka berpengaruh terhadap keberhasilan/prestasi siswa.
2.    Interpretasi dengan Menggunakan Nilai Tabel ”t
Diketahui dk (derajat kebebasan) = N – 2 dimana N =  24 dan 2 (x dan y) sehingga didapat dk = 24 – 2 adalah 22 dengan memeriksa t tabel sebesar 1,1 dan t hitung adalah sebesar 4,76. Dengan demikian karena t hitung lebih besar dari t tabel, maka Ha diterima sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat korelasi yang signifikan. Dan kesimpulannya adalah bahwa tinggi rendahnya keberhasilan/prestasi siswa pada pelajaran Al-Qur’an Hadits berhubungan dengan kreativitas guru dalam penggunaan  alat peraga.
3.    Tingkat Kepedulian Antara Kedua Variabel
Dari perhitungan K  = 2 dimana r = 0,713 maka K  = 2 adalah 0,7011 dan E = 100 (1 – 0,70)  adalah 30%. Dengan demikian bahwa pengaruh kreativitas guru dalam penggunaan alat peraga sewaktu mengajar terhadap  keberhasilan/prestasi siswa pada mata ajar Al-Qur’an Hadits  sebesar 30%, sehingga masih ada faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan siswa yaitu sebesar 70%.
4.    Kreativitas Guru dalam Penggunaan Alat Peraga (Variabel x)
Pembuatan alat peraga yang kreatif dan penggunaannya yang sesuai dan tepat sangat berpengaruh terhadap prestasi siswa pada mata ajar Al-Qur’an Hadits di MTs  Miftahusshudur Desa Silihwangi Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka Tahun Ajar 2011/2012 tergolong baik. Hal ini terbukti dari data yang penulis peroleh dari hasil angket dengan jumlah keseluruhan mencapai skor 1.699 dengan nilai rata-rata 70,79.
5.    Prestasi Siswa pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits (Variabel y)
Prestasi siswa pada mata ajar Al-Qur’an Hadits di MTs  Miftahusshudur Desa Silihwangi Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka Tahun Ajar 2011/2012 tergolong baik. Hal ini terbukti dari jumlah keseluruhan responden yang penulis teliti dengan jumlah nilai keseluruhan 1.670 dengan nilai rata-rata 69,58.
6.    Kreativitas Guru dalam Penggunaan Alat Peraga Hubungan  dengan Prestasi Siswa pada Mata Pelajaran Al-Qur’an  Hadits Kelas VIII di MTs  Miftahusshudur Desa Silihwangi Kecamatan Bantarujeg
Setelah penulis korelasikan variabel x (Kreativitas Guru dalam Penggunaan Alat Peraga) dengan variabel y (Prestasi Siswa pada Mata Ajar Al-Qur’an Hadits) diperoleh Koifisien 0,713. Menurut Sugiyono (2011: 231), menyatakan bahwa ”Antara 0,60 - 0,799 adalah kuat”, maka interpretasinya  adalah apabila guru semakin kreatif dalam hal mengolah kelas yaitu dengan membuat alat peraga yang tepat guna dan menggunakan dalam kegiatan belajar mengajar secara baik dan tepat pula, maka semakin tinggi pula keberhasilan/pretasi siswa pada mata ajar Al-Qur’an Hadits di MTs  Miftahusshudur Desa Silihwangi Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka.
Previous
Next Post »